Pascasarjana UINSI Samarinda
Pascasarjana UINSI

Pascasarjana UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Sukses Gelar The 3rd International Postgraduate Conference on Islamic Studies

Samarinda, 12 November 2025 — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda kembali menorehkan prestasi akademik dengan menyelenggarakan The 3rd International Post graduate Conference on Islamic Studies (IPCoIS). Kegiatan ilmiah berskala internasional ini berlangsung dengan khidmat dan meriah di Gedung Aula 22 Dzulhijjah, Kampus 2 UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Jalan H. A. M. Riffadin.

Konferensi ini mengusung tema besar “Revitalizing Islamic Thought for Civilizational Renewal: Education, Ethics, and Social Transformation in the Contemporary Muslim World.” Tema tersebut mencerminkan semangat Pascasarjana UINSI Samarinda dalam mengembangkan pemikiran Islam yang relevan dengan tantangan global, serta memperkuat posisi perguruan tinggi Islam dalam kancah akademik internasional.

Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. M. Ilyasin, M.Pd., yang dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan konferensi ini merupakan bagian dari komitmen Pascasarjana UINSI Samarinda dalam mendukung visi internasionalisasi kampus, serta memperluas jejaring akademik lintas negara.

“Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari upaya Pascasarjana UINSI Samarinda untuk meneguhkan eksistensinya di tingkat global. Selama ini UINSI telah menjalin kerja sama internasional dengan berbagai perguruan tinggi di Malaysia, Singapura, dan Thailand, dan ke depan kami akan terus memperluas kolaborasi tersebut dengan negara-negara lain,” ungkap Prof. Ilyasin dalam sambutannya.

Beliau juga melaporkan bahwa jumlah peserta konferensi tahun ini mencapai 194 orang, terdiri dari dosen, mahasiswa pascasarjana, serta peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur dan wilayah Indonesia lainnya. Kehadiran ratusan akademisi ini menjadi bukti bahwa semangat keilmuan di lingkungan Pascasarjana UINSI semakin meningkat dan diminati secara luas.

Sementara itu, Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras tim Pascasarjana yang telah mempersiapkan kegiatan internasional ini dengan baik. Ia menegaskan bahwa konferensi seperti ini sangat penting dalam mendukung reputasi akademik UINSI Samarinda menuju universitas yang unggul, modern, dan berdaya saing global.

“Internasionalisasi bukan sekadar jargon, tetapi langkah strategis yang harus kita wujudkan melalui aktivitas ilmiah, publikasi internasional, dan kolaborasi riset lintas negara. Dengan adanya konferensi ini, kita sedang menegaskan peran UINSI Samarinda dalam kontribusi pemikiran Islam di tingkat global,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber utama (keynote speakers) dari dalam dan luar negeri, yaitu:

Prof. Dr. Ahamad Asmadi bin Sakat, Profesor di Cluster Al-Qur’an, Hadith & Islamic Studies, Universiti Islam Malaysia, Prof. Dr. Phil. H. M. Nurkholis Setiawan, M.A., Guru Besar UIN Saizu Purwokerto, Dr. (C) Sulthon Fathoni, S.Pd.I., M.Hum., dari Ferdowsi University of Mashhad, Iran, Dr. Khojir, M.S.I., Associate Professor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.

Melalui berbagai paparan ilmiah dari para narasumber, peserta diajak untuk mendalami pemikiran Islam yang dinamis dan solutif dalam menghadapi perubahan sosial, tantangan moral, serta dinamika pendidikan di dunia Muslim kontemporer.

Kegiatan The 3rd IPCoIS tidak hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga momentum strategis untuk memperluas wawasan dan memperkuat jejaring penelitian internasional. Pascasarjana UINSI Samarinda berharap konferensi ini mampu melahirkan gagasan inovatif yang memperkaya khazanah keilmuan Islam dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat yang moderat, beretika, dan berkeadaban.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan konferensi internasional ini, Pascasarjana UINSI Samarinda semakin mantap melangkah menuju kampus bereputasi global yang unggul dalam pengembangan ilmu keislaman berbasis riset, moderasi, dan transformasi sosial.

Humas Pascasarjana (I.m)