Mahasiswa Pascasarjana UINSI Samarinda Presentasikan Riset Pendidikan Islam di Ajang The 3rd IPCoIS 2025
Samarinda, 12 November 2025 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda kembali menunjukkan kiprahnya di kancah akademik internasional dengan menyelenggarakan The 3rd International Postgraduate Conference on Islamic Studies (IPCoIS) 2025.
Konferensi ini mengusung tema besar “Revitalizing Islamic Thought for Civilizational Renewal: Education, Ethics, and Social Transformation in the Contemporary Muslim World.”
Kegiatan ilmiah bergengsi ini dilaksanakan pada Rabu, 12 November 2025, bertempat di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, mulai pukul 08.00 WITA s/d Selesai.
Acara ini menjadi forum penting bagi para akademisi, peneliti, dan mahasiswa pascasarjana dalam mempresentasikan hasil riset serta bertukar gagasan tentang pemikiran Islam kontemporer yang adaptif terhadap dinamika global.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah presentasi mahasiswa Pascasarjana UINSI Samarinda yang memaparkan hasil penelitiannya di Gedung Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Kampus 2 UINSI secara daring melalui platform Zoom. Di antara topik yang dipresentasikan adalah “Pendidikan Islam di Era Globalisasi” oleh Ummu Khairin Nisa, yang membahas dilema, tantangan, dan isu krusial dalam mempertahankan nilai-nilai Islam di tengah arus modernisasi global.
Mahasiswa lain juga turut menyoroti tema-tema aktual seperti etika sosial, moderasi beragama, transformasi pendidikan Islam, dan penguatan karakter bangsa dalam konteks global. Selain di auditorium utama, beberapa venue paralel turut disiapkan untuk presentasi makalah mahasiswa dan dosen pascasarjana, baik secara luring maupun daring, guna memberikan ruang yang lebih luas bagi diskusi akademik lintas negara.
Dengan diadakannya konferensi internasional ini, Pascasarjana UINSI Samarinda terus memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam yang berwawasan global, berkomitmen mencetak intelektual Muslim yang mampu berkontribusi bagi peradaban dunia.
Humas Pascasarjana (I.m)