Kuliah Tamu Internasional Pascasarjana UINSI Samarinda Hadirkan Prof. Dr. Ahamad Asmadi bin Sakat: Pendalaman Kitab dan Kritik Hadis untuk Penguatan Karakter
Samarinda, Selasa 11 November 2025 — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda kembali menyelenggarakan Kuliah Tamu Internasional sebagai bagian dari penguatan akademik dan internasionalisasi kampus. Kali ini, Pascasarjana menghadirkan akademisi terkemuka dari Malaysia, Prof. Dr. Ahamad Asmadi bin Sakat, Profesor pada Cluster Al-Quran, Hadisth & Islamic Studies.
Kegiatan kuliah tamu yang berlangsung di auditorium Pascasarjana ini diikuti oleh para dosen, mahasiswa S2 dan S3, serta para peneliti yang memiliki minat dalam kajian hadis dan pengembangan karakter. Suasana diskusi berlangsung ilmiah, mendalam, dan penuh antusiasme.
Dalam kuliah tamunya, Prof. Dr. Ahamad Asmadi mengulas secara kritis salah satu karya penting dalam disiplin al-Jarh wa al-Ta‘dīl, yaitu kitab:
الرفع والتكميل في الجرح والتعديل
للإمام أبي الحسنة اللكنوي الهندي
بالتحقيق أبو هدى
Beliau menjelaskan urgensi studi kritik hadis dalam membentuk insan berkarakter, terutama di era digital yang sarat dengan informasi cepat namun tidak selalu terverifikasi. Menurutnya, penguasaan metodologi kritik hadis bukan hanya berkaitan dengan keabsahan riwayat, tetapi juga menjadi fondasi dalam:
membangun kejujuran akademik, memperkuat kecermatan berpikir,meningkatkan integritas moral, serta menanamkan nilai-nilai etis dalam kehidupan beragama.
Prof. Asmadi menegaskan bahwa kemampuan melakukan verifikasi sanad dan matan hadis sejalan dengan upaya melahirkan peserta didik yang kritis, berakhlak, dan bertanggung jawab, sehingga relevan dengan tujuan pendidikan Islam berbasis karakter.
Dalam pemaparannya, beliau juga menekankan bahwa pemahaman yang benar terhadap hadis dapat mencegah munculnya sikap ekstrem, kekeliruan dalam beragama, dan misinformasi keagamaan. Pendekatan ilmiah terhadap hadis, menurutnya, adalah bagian dari upaya memperkuat moderasi beragama, toleransi, dan perilaku sosial yang baik.
“Kritik hadis bukan sekadar kajian teknis, tetapi proses memurnikan pemahaman agar umat menjadi lebih bijak, moderat, dan berkarakter mulia,” ujarnya.

Dalam sambutannya, pimpinan Pascasarjana menyampaikan bahwa kehadiran Prof. Dr. Asmadi tidak hanya memberikan wawasan akademik, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas penelitian mahasiswa, khususnya di bidang hadis dan studi keislaman. Kuliah tamu internasional ini sejalan dengan misi Pascasarjana untuk memperkuat jejaring global dan menghadirkan akademisi berkelas dunia ke dalam ruang belajar mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, Pascasarjana UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda berharap agar mahasiswa semakin mampu mengembangkan kemampuan analitis dan etika akademik, serta menjadikan ilmu hadis sebagai rujukan dalam membangun karakter yang berkeadaban dan relevan dengan tantangan zaman.
Humas Pascasarjana (I.m)

