SAMARINDA, PASCASARJANA NEWS,- Dr. Hj. fathul Jannah, M.Pd., Kaprodi PAI Magister Pascasarjana UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menjadi narasumber pada Webinar Nasional dengan tema Dinamika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Era Digital. Sabtu (18/1).
Dalam webinar ini, Fathul Jannah membahas tentang kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta kebermanfaatannya bagi pembelajaran PAI. Hadirnya produk teknologi canggih seperti radio, televisi, internet, dan alat komunikasi mendatangkan kemaslahatan bagi manusia selama digunakan secara baik dan tepat guna.
Ajaran Islam sangat mendukung kemajuan dalam Ilmu Pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan firman Allah, yang artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi… (Ali-Imran: 190-191). Dan surat
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20)
“Guru PAI harus menyadari, bahwa Materi Pendidikan Agama Islam ( Al-qur’an Hadits, Fiqh, Aqidah Akhlak, sejarah) adalah materi yang berbasis teknologi, misalnya dalam pelaksanaan sholat diperlukan teknologi dalam menentukan arah Qiblat dan waktu sholat, maka dalam pembelajaran PAI harus berbasis teknologi sehingga guru dapat membawa dunia kedalam kelas,” jelasnya.
“Pembelajaran PAI berbasis teknologi adalah pembelajaran menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), berupa audio, visual, visual-audio, atau berbasis internet. Pembelajaran PAI menggunakan Teknologi, informasi dan komunikasi memudahkan proses interaksi antara guru dan siswa dan memberikan dampak yang signifikan terhadap minat belajar siswa, konten-konten yang ditampilkan, dan guru dapat dengan mudah untuk menyebarkan informasi pembelajaran lewat aplikasi e-learning atau blog-blog yang ada,” lanjutnya.
Namun, tidak dapat dipungkiri ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran PAI berbasis teknologi, antara lain keterbatasan akses internet dan Ketidaksiapan guru dalam memanfaatkan teknologi. Menanggapi hal ini, Dr. Hj. Fathul Jannah pun berikan rekomendasi agar penggunaan teknologi tersebut harus mempertimbangkan kemampuan guru dan tujuan pembelajaran.
“Strategi Pembelajaran berbasis TIK dalam mementukan media dengan mempertimbangkan tujuan materi yang disampaikan, kemampuan guru dan menoprasionalkan/menggunakan teknologi, kesiapan peserta didik dan kemampuan dana dan fasilitas, Misal materi haji dengan penayangan film penentuan arah qiblat dan waktu sholat,” jelasnya.
Pendekatan ini diharapkan dapat mempermudah guru juga siswa untuk mengoptimalkan output capaian pembelajaran PAI didalam kelas.
