Reorientasi Kurikulum Pascasarjana UINSI Samarinda: Memperkuat Kualitas Pendidikan dan Keilmuan

SAMARINDA, PASCA NEWS,- Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda sukses menyelenggarakan kegiatan “Reorientasi Kurikulum Pascasarjana” pada hari Senin, 23 November 2022, bertempat di Hotel Grand Sawit, Samarinda. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tim penyusun borang prodi baru yang melibatkan jajaran pimpinan dan seluruh sivitas akademika di lingkungan Pascasarjana UINSI Samarinda. Menghadirkan Prof. Dr. Dwi Nugroho, M.Pd.I. Guru Besar Universitas Mulawarman sebagai narasumber pada kegiatan siang itu. Turut hadir pula Endro S. Efendi selaku Ketua PWI Kaltim.

Terkait kegiatan Re-Orientasi Kurikulum, UINSI Samarinda sengaja melibatkan pihak eksternal atau pemangku kepentingan, akademisi dan praktisi terkait keilmuan yang dibutuhkan. Kegiatan ini untuk memperbaharui kurikulum Pascasarjana yang sudah lebih 2 tahun perlu disegarkan.

“Perlu dirumuskan tentang kebijakan merdeka belajar, dan kampus merdeka. Kurikulum Pascasarjana perlu ditelaah menyesuaikan kebijakan dan eranya,” sebut Zurqoni.

Era revolusi industri, katanya, menuntut para mahasiswa dan pembelajar menyesuaikan diri serta menciptakan situasi yang memungkinkan mahasiswa belajar mandiri dan out put menyesuaikan dengan eranya.

“Ini implikasi pada strategi pembelajaran yang dilakukan. Diharapkan belajar tidak lagi klasikal, tapi blended learning,” ujarnya.

Zurqoni juga menyampaikan, perlu ada pola konversi pada mahasiswa yang memiliki prestasi membanggakan. Misalnya, karya ilmiah yang dibuat, dimuat oleh jurnal dengan reputasi tinggi.

“Itu bisa dikonversi dengan mata kuliah tertentu. Ini sekaligus memberi kemerdekaan belajar pada mahasiswa, serta memberi apresiasi tersendiri pada mahasiswa dalam hal pengakuan karya intelektual,” bebernya.

Kegiatan ini diikuti 55 peserta, terdiri atas dosen dari 7 program studi di Pascasarjana UINSI Samarinda. Juga dihadiri dosen luar biasa, para pakar, alumni dan stake holder terkait.

Selama kegiatan, berbagai sesi diskusi dan presentasi dilakukan untuk membahas perubahan dan penyesuaian kurikulum yang diperlukan. Para pakar keilmuan agama turut memberikan pemaparan mengenai tren terbaru dalam bidang studi keislaman dan tafsir Al-Qur’an, serta bagaimana integrasi tridharma perguruan tinggi dapat ditingkatkan dalam kurikulum yang baru.

Salah satu sesi utama dalam acara ini adalah presentasi mengenai visi dan misi Program Studi Pascasarjana UINSI Samarinda, serta review kurikulum saat ini. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi untuk mendalami topik-topik spesifik dan memberikan rekomendasi yang konstruktif.

Hasil dari kegiatan ini meliputi revisi mata kuliah wajib dan pilihan, penambahan mata kuliah baru yang relevan, serta penyusunan modul pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif. Selain itu, strategi integrasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam setiap mata kuliah juga dirumuskan.

Kegiatan reorientasi kurikulum ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan Program Studi Pascasarjana UINSI Samarinda. Dengan kurikulum yang lebih relevan dan komprehensif, diharapkan lulusan dapat berkontribusi secara signifikan dalam kajian Al-Qur’an dan Tafsir, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Acara ditutup dengan sambutan dari Direktur Pascasarjana UINSI Samarinda yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. “Semoga dengan adanya reorientasi kurikulum ini, kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten,” tutupnya.

pascauinsi

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

advanced-floating-content-close-btn

kotak-surat

Kritik dan Saran dapat di kirimkan melalui Email uinsipasca@gmail.com