SAMARINDA, PASCA NEWS,- Dr. Mohammad Salehudin, M.Pd sampaikan usulan untuk kampus tercinta yang hebat dan sebesar Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI Samarinda), agar segera membangun dan mengembangkan “UINSI Mart”.
Dosen, peneliti, penulis dan Ketua Prodi MPI Pascasarjana ini mengusulkan dengan ide-ide briliant beliau. Ide kreatif ini disampaikan pada saat diskusi dengan mahasiswa, bahwa UINSI Mart digaris bawahi sebagai pusat dan sentral Ide dan kreativitas kewirausahaan dan “Bisnis” UINSI, sebagai wadah transaksi sudah pasti karena berbentuk toko/mart, tapi lebih dari itu “UINSI Mart” bisa berupa Wadah Inspirasi Usaha/Bisnis/kewirausahaan sivitas UINSI, dasarnya dari jumlah mahasiswa yang dimiliki UINSI sudah ribuan mahasiswa, banyak bakat atau talenta usaha/bisnis yang dimiliki mahasiswa yang harus diwujudkan nyata dalam penguatan capaian kompetensi lulusan UINSI.
“UINSI Mart sebagai minimal wadah pengembangan potensi bakat dan talenta mahasiswa UINSI, yang harusnya penyemangat merupakan upaya pemberdayaan ekonomi umat, pemberdayaan dan kolaborasi dengan UMKM di Provinsi Kaltim dan sebagainya, intinya sangat positif secara internal maupun eksternal kampus UINSI”. Ujarnya
“Saya pernah mengajar kewirausahaan, saya arahkan mahasiswa melakukan survei dan observasi ke 187 UMKM di Kota Samarinda yang menggali tentang jenis usaha, sejarah beridirinya, resiliensi kebertahanan usaha, marketing dan branding di media, dan sebagainya. Dari data tersebut ternyata bayak temuan-temuan inspiratif untuk dikembangkan oleh mahasiswa, memungkinkan untuk membuka peluang-peluang dalam mengembangkan kewirausaan di kalangan mahasiswa UINSI Samarinda, baik sebagai pemula atau ajang awal pembelajaran maupun bagi mahasiswa yang sudah piawai dan sudah memiliki dasar dalam menjalankan bisnis, inikan bisa dikembangkan kearah yang benar.” jelas beliau sebagai latar belakang.
Dr. Mohammad Salehudin, M.Pd menyebut bahwa berbagai komponen pendukung UINSI Samarinda sangat banyak dan unggul dalam sumber daya manusia yang kompeten untuk masalah pengembangan “UINSI Mart”, dari aspek Pendidikan, ekonomi, manajemen, komunikasi, syariah, koperasi, produk halal dan sebagainya ada di UINSI Samarinda. Maka perlu segera melakukan kolaborasi dengan baik dan langkah rill untuk implementasi pemberdayaan ekonomi umat. UINSI Samarinda harus menjadi pioner dalam masalah ini, sebagai kampus besar yang terdapat di Ibukata Provinsi bahkan penyangga IKN, dapat menjadi magnet bagi pelaku usaha, bisnis dan UMKM”.
“UINSI Samarinda harus mendukung program pemerintah, khususnya pemkot Samarinda yang telah memprogramkan 1000 Wirausaha dan Program pinjaman Modal tanpa bunga melalu BankKaltimtara yang sudah di luncurkan bapak Walikota Dr. H, Andi Harun, dan banyak program pemerintah lainnya, hal ini sangat tepat untuk di dukung dan disambut baik bagi sivitas UINSI, karena positif bagi umat dan berdampak baik bagi pemulihan ekonomi umat dan masyarakat. Langkah yang harus dilakukan ini merupakan implementasi nyata bagi pemberdayaan masyarakat, UINSI tinggal menjalin komunikasi dan berkolaborasi baik pemerintahan mapun swasta dan pelaku usaha, agar tujuan dapat dilaksanakan secara efektif”. Ujarnya bersemangat.
Disela-sela diskusi, muncul pula ungkapan dari aspek dukungan sarana atau fasilitas UINSI punya kampus stratgis di tengah Kota, bahkan UINSI akan mengembangkan usaha-usahanya di kampus 1 ini. Maka sudah tepat jika UINSI Mart segera dibuat dan direalisaikan, “UINSI Mart” bisa tersebar di beberapa wilayah, sangat keren jika bisa terwujud”. Ujar mahasiswa menanggapi.
Mahasiswa pun mendapat inspirasi baru, kalau tidak sekarang kapan lagi, diskusi ditutup dengan penuh harap dan doa, moga dapat terealisasi. Moto Dr. Mohammad Salehudin, M.Pd: “Terus belajar dan tetap semangat (TBTS)”. (HumasPasca)