Prof. Abdul Hadi Isi Kuliah Umum Pascasarjana
Samarinda.Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda tak henti-hentinya menyuguhkan wahana bagi mahasiswa untuk menyelami dunia keilmuan, salah satunya dengan mendatangkan seorang akademisi pakar ilmu sufi Prof. Dr.H. Abdul Hadi, MA. Melalui kuliah umum yang dilaksanakan pada hari jum’at (12/5/2017) di Aula Kampus I IAIN Samarinda, pilihan tema Tantangan Indonesia Masa Depan dan Peranan Kesufian, dirasa tepat untuk disandingkan dengan kondisi dewasa ini.
Kuliah umum dibuka oleh Direktur PPs IAIN Samarinda, Dr. Muhammad Nasir, M. Ag dengan memperkenalkan nara sumber, “Beliau ini (Prof. Abdul Hadi) bukanlah sosok asing bagi IAIN Samarinda” ucapnya. “beliau pernah menjabat sebagai ketua STAIN Samarinda beberapa tahun lalu” tambahnya.
Disamping itu Rektor IAIN Samarinda, Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M. Pd yang hadir dalam kesempatan itu memaparkan beberapa kemajuan yang dialami IAIN Samarinda, termasuk transformasi yang sukses dilakukan IAIN Samarinda, yang sebelumnya berstastus STAIN. Tak ketinggal Rektor juga memaparkan Program Pascasarjana yang kini telah berdiri di IAIN Samarinda dengan enam program studi di dalamnya “ tak lupa saya sampaikan juga kepada Prof. Hadi, saat ini kami telah memiliki program pascasarjana dengan pilihan enam program studi, yakni PAI, MPI, PIAUD, ES, HK dan KPI” jelasnya. Lebih lanjut di hadapan mahasiswa dan nara sumber, Ilyasin juga memaparkan cita-cita iain samarinda yang senantiasa digaungkan dalam beberapa kesempatan “ visi IAIN Samarinda itu jika disederhanakan menjadi spiritualitas, intelektualitas dan profesionalitas yang disingkat menjadi SIP, dan logonya adalah seperti ini” ucapnya sembari memperagakan acungan jempol.
Selain memberikan paparan terkait tema pembahasan, Prof. Dr.H. Abdul Hadi, MA juga menyerahkan beberapa kenang-kenangan berupa empat buah buku karyanya sendiri yakni manaqib syekh abdul qadir, mutu manikam, fiqh pernikahan dan al-munajah. Buku-buku tersebut diterima langsung oleh Rektor IAIN Samarinda yang didampingi oleh Direktur PPs.(IMF)
