Hadapi MEA, PPs IAIN Samarinda Agendakan FGD
PPsNews.Samarinda. Komitmen Program Pascasarjana(PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda untuk menyiapkan lulusan yang terampil dengan dilengkapi kesiapan dalam menghadapi tantangan di era modern ditunjukkan melalui rencana penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penguatan Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”.
Sebagaimana yang direncanakan, FGD besutan Program Pascasarjana ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 November 2016 di Auditorium Kampus I IAIN Samarinda, Jl. Abul Hasan. Direktur Program Pascasarjana IAIN Samarinda, Dr. Muhammad Nasir, M.Ag menjelaskan kegiatan ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pengelola PPs untuk merancang berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menguatkan lulusan setiap program studi (prodi), salah satunya melalui FGD “ Program pascasarjana itu harus mengembangkan berbagai program yang mengarah pada lulusan tiap prodi, nah untuk penguatan lulusan tiap prodi yang ada di PPs ini, maka pengelola PPs harus merancang berbagai kegiatan untuk tujuan tersebut, antaranya seminar, pelatihan dan FGD” ulasnya. Pria kelahiran 46 tahun silam ini melanjutkan, dipilihnya konsep FGD agar para peserta dapat memiliki kesempatan untuk berinteraksi lebih banyak kepada peserta lain dan pembicara. Sebab menurut Nasir, interaksi diantara peserta FGD merupakan dasar untuk memperoleh informasi. Peserta mempunyai kesempatan yang sama untuk mengajukan dan memberikan pernyataan, menanggapi, berkomentar, maupun mengajukan pertanyaan.
Selanjutnya, sebagaimana tema yang diusung dalam FGD ini, Muhammad Nasir berharap para mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Samarinda lebih siap dan mampu dalam menghadapi persaingan yang lebih ketat dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sebab konsep dalam MEA menawarkan integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN “Kita sekarang menghadapi era MEA, baik tantangannya maupun peluangnya lebih besar, tentu kita tidak boleh hanya jadi penonton saja, kita harus aktif menemukan solusi agar lulusan kita ini tidak kalah bersaing dengan perguruan tinggi lain” terang Nasir.
Nama Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA dipilih sebagai pembicara dalam diskusi tersebut, dipilihnya mantan Menteri Agama Kabinet Gotong Rorong masa bakti 22 Oktober 2001 – 21 Oktober 2004 itu, sebab nama yang bersangkutan dinilai memiliki kapasitas keilmuan mumpuni, baik keagamaan maupun kajian ekonomi syariah, “Dipilihnya nara sumber karena dua hal, dari segi pehamaman keislamannya beliau (Said Agil Husin) tidak diragukan lagi, beliau juga memahami perkembangan ekonomi masyarakat Asean dewasa ini, tentu perpaduan keislaman dan ekonomi syariah beliau bisa menjadi pengetahuan yang bagus” jelas Muhammad Nasir.
Sebagai upaya persiapan dalam penyelenggaraan FGD ini, pelaksana Tata Usaha (TU) Program Pascasarjana IAIN Samarinda, Irma Yuliani, SE mengatakan sebagai tindak lanjut dari instruksi Direktur Program Pascasarjana, ia bersama-sama dengan staff PPs lainnya tengah bersiap untuk mensukseskan FGD “ Sekarang kita tengah bersiap-siap, pengumuman telah dibuat dan disampaiakan, persiapan lain juga sedang dikerjakan” terangnya ditemui di ruang administrasi. Irma menambahkan kegiatan ini juga bisa diikuti tidak hanya oleh mahasiswa S2 saja, namun juga terbuka untuk mahasiswa S1 IAIN Samarinda “Mahasiswa S1 juga bisa mengikuti kegiatan ini” ucap Irma. (IMF)
