Menapaki Jejak Ilmu: Pascasarjana UINSI Samarinda Luluskan Doktor Ke-10 Angkatan Perdana Tahun 2025″
Tonggak sejarah kembali ditorehkan oleh Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Pada Kamis, 23 Dzulhijjah 1446 H / 19 Juni 2025 M, Program Studi S-3 Pendidikan Agama Islam sukses meluluskan Dr. Muhammad Isnaini dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor, menjadikannya doktor ke-10 dari angkatan pertama Pascasarjana UINSI Samarinda.
Dalam disertasinya yang berjudul “Penguatan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMP di Kalimantan Timur”, Muhammad Isnaini menghadirkan sebuah analisis mendalam dan strategis mengenai pengembangan pendidikan agama Islam di tingkat sekolah menengah.
Disertasi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata terhadap penguatan kualitas pembelajaran agama Islam di daerah.
Sidang promosi ini dipimpin oleh Direktur Pascasarjana UINSI Samarinda, sekaligus Ketua Tim Penguji, Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd.. Hadir pula para penguji dari berbagai perguruan tinggi ternama:
Prof. M. Abdun Nasir, M.A., Ph.D. (Penguji Utama dari UIN Mataram)
Prof. Dr. Zamroni, M. Pd (Penguji 1)
Dr. Khojir, M.Si. (Penguji 2)
Dr. Nur Kholik Affandi, M.Pd. (Promotor)
Dr. Umar Fauzan, M.Pd. (Ko-Promotor)
Dr. Agus Setiawan, M.Pd.I. (Sekretaris Sidang)
Dalam momen penuh rasa syukur dan haru, Muhammad Isnaini menyampaikan pesan dan kesannya:
“Pascasarjana UINSI benar-benar memprioritaskan kualitas pembelajaran. Kami rasakan itu sejak proses awal—mulai dari penyusunan judul, kualifikasi ujian hasil tertutup, hingga pada hari ini, saat ujian terbuka. Prosesnya tidak mudah, membutuhkan kekuatan mental dan finansial yang tidak kecil. Namun, satu hal yang paling membekas: proses ini benar-benar menempatkan kualitas di atas segalanya.”
“Alhamdulillah, kami juga merasakan dampak positif dari capaian Pascasarjana Program Doktor telah meraih akreditasi ‘Baik Sekali’. Semoga ini menjadi pemantik semangat bagi para orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anaknya di program pascasarjana. Dukungan luar biasa dari civitas akademika UINSI menjadi penyemangat kami untuk terus berproses dan berprestasi.”
“Akhir kata, izinkan saya menegaskan dengan bangga: UIN Sultan Aji Muhammad Idris adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Islam Negeri di Kalimantan Timur yang telah meraih predikat akreditasi ‘Unggul’.” tutup Isnaini.
Momentum ini sekaligus menjadi simbol keberhasilan UINSI Samarinda dalam menyiapkan kader-kader intelektual Islam yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, siap memberi kontribusi nyata bagi pendidikan dan peradaban bangsa.
Kontributor (Humas Pascasarjana)