Kuliah Umum Pascasarjana UINSI Samarinda Dorong Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa MPI
Pascasarjana UINSI Samarinda, 10 Oktober 2025 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Penyusunan Pedoman Uji Kompetensi Lapangan (Field Study) Pascasarjana UINSI Samarinda”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus 1 UINSI Samarinda pada Jumat (10/10/2025).
Acara dibuka langsung oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd., dan dihadiri oleh jajaran dosen, mahasiswa, serta civitas akademika Pascasarjana UINSI Samarinda. Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. H. Moh. Khusnoridho, M.Pd., yang dikenal luas melalui karya-karyanya di bidang Manajemen Pendidikan Islam dan pernah menjabat sebagai Rektor STAIN Jember selama dua periode yang sekarang sudah menjadi UIN Khas Jember.
Dalam sambutannya, Prof. Ilyasin menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Prof. Khusnoridho. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan inspirasi bagi pengembangan pedoman uji kompetensi lapangan, khususnya di lingkungan Pascasarjana UINSI Samarinda. Lebih lanjut, Prof. Ilyasin mengutip gagasan Zoria Sebastian dalam bukunya Out All the Book, yang menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam berkarya.
Beliau menuturkan:“Kalau tidak bisa menjadi yang the best, maka usahakan menjadi yang the first. Dan kalau belum bisa menjadi yang pertama, jadilah yang kedua tetapi lebih baik — dengan memperbaiki atau mengembangkan ide yang sudah ada. Jangan berhenti berkreasi hanya karena belum menjadi yang terbaik.”
Prof. Ilyasin juga menegaskan bahwa saat ini Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) merupakan satu-satunya prodi di Pascasarjana UINSI yang telah melaksanakan praktik lapangan. Ia berharap hal ini menjadi inspirasi bagi prodi lain untuk turut berinovasi dan bergerak maju. “Seminggu lalu kita mendapat kabar bahwa Prodi MPI S1 meraih akreditasi unggul. Semoga segera disusul oleh Prodi MPI S2,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, dalam paparan kuliah umumnya, Prof. Khusnoridho menekankan pentingnya penyamaan visi dan frekuensi antara UIN Khas Jember dan UINSI Samarinda, terutama dalam penguatan kompetensi mahasiswa MPI.
“Bagi mahasiswa yang berani memilih Prodi MPI, ada enam substansi inti yang harus benar-benar dikuasai,” tegasnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya menyebarkan ilmu yang dimiliki, seraya mengutip hadis Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang ditanya tentang suatu ilmu lalu ia menyembunyikannya, maka Allah akan mengekangnya pada hari kiamat dengan kekang dari api neraka.”
(HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Hadis tersebut menjadi pesan moral bagi para akademisi agar tidak enggan berbagi ilmu dan terus berkontribusi dalam pengembangan keilmuan Islam dan pendidikan. Di akhir kegiatan, Prof. Ilyasin menegaskan komitmen Pascasarjana UINSI Samarinda untuk terus meningkatkan mutu akademik dan mendorong percepatan kelulusan mahasiswa.
“Dengan lulus tepat waktu dan berkualitas, kita dapat mendongkrak akreditasi prodi serta mengharumkan nama Pascasarjana UINSI Samarinda,” tutupnya.
Humas Pascasarjana (I.m)